Dapatkan -Free ongkir untuk daerah cimahi dan bandung ( min.3 tbg ) -Bisa bayar di tempat ( COD ) untuk daerah bandung Menjual berbagai ukuran APAR Portable dan Trolley unit dengan menggunakan media seperti : -Dry Chemical Powder ( A.B.C multi purpose ) -CO2 ( Carbon Dioxida ) - hallon Hubungi : telp.(022) 86001940 / 085221591278 WA
JANGAN SAMPAI TERJADI! KETAHUI 10 KESALAHAN DALAM MEMBELI APAR Alat pemadam kebakaran adalah salah satu solusi dalam mengatasi kebakaran skala kecil sebelum melebar. Bisa juga disebut dengan APAR Alat Pemadam Api Ringan. Tersedia dengan 4 jenis isi yang mempunya fungsi masing-masing. Kalau Kamu sudah paham dengan apa itu APAR selanjutnya kita juga harus memperhatikan tips-tips dalam memilih APAR. Supaya tidak trerjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam lingkungan Kamu. Setidaknya kamu bisa meminimalisir kebakaran yang menyebar dan bisa menyelamatkan benda, barang di sekitar Kamu. Alat Pemadam Api Ringan APAR peletakkan yang pas di setiap tempat yang disekitar terdekatnya ada barang yang berharga dan pada tempat yang bisa saja terjadinya kebakaran. Jadi baiknya, disetiap area lingkungan tempat Kamu disediakan Alat Pemadam, untuk proteksi sejak dini dari bahaya terjadinya kebakaran. Walau begitu, sesuai peraturan dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran DAMKAR , tata letak pada setiap tabung, disesuaikan pada luasan area ataupun ruangan yang akan dicover. Nah dibawah ini adalah kesalahan dalam memilih tabung yang bisa menyebabkan kebakaran. 10 Kesalahan Dalam Membeli Alat Pemadam Kebakaran Tidak megetahui jenis APAR yang dibutuhkan Sebelum Kamu membeli APAR sebaiknya Kamu rencanakan dulu mau di taruh dimana APAR itu nantinya. Jadi dari situ Kamu tahu Kamu akan membeli APAR jenis apa, karena kalau salah pilih nantinya bukan meminimalisir malah membahayakanmu. Sesudah itu Kamu bisa langsung hubungi distributor terdekat di wilayah Kamu. Salah memilih komponen isi tabung Seperti keterangan diatas, kalau kamu tidak tahu dimana kamu mau meletakkannya akan terjadi kesalahn yang mengakibatkan banyak kerugian. Jadi kamu harus tau tabung isi apa yang cocok untuk melindungi dari kebakaran. Kurang teliti dalam memilih tabung yang nantinya akan menyebabkan kebocoran Lagi dan lagi banyak sekali orang yang membeli tidak di cek lagi. Asal beli saja yang penting punya, tidak begitu seharusnya. Ketelitian menentukan nyawa Kamu disini, jadi harap Kamu sebelum membeli diperiksa lagi. Apa ada yang bocor atau memang sudah bagus dan memenuhi standard Tidak tepat dalam memilih ukuran tabung Setelah Kamu tahu APAR yang dibutuhkan, kamu juga perlu tahu ukuran berapa yang pas untuk di tempatkan disitu. Supaya tidak memakan banyak tempat, bukannya mempermudah nanti malah mengganggu kan nggak enak ya. Kurangnya pengetahuan tentang merk APAR yang berkualitas Komponen ini penting juga dalam memilih APAR, kenapa? Supaya Kamu tidak mudah ditipu oleh distributor. Di jaman sekarang banyak sekali distributor yang abal-abal taoi tidak bersertifikat. Paling tidak Kamu tahu sedikit banyak merk APAR supaya tidak salah pilih Jangan tergiur dengan harga murah Harga murah? Tentu boleh saja, sangat menggiurkan. Tapi kadang juga murah ada yang murahan, makanya dalam membeli APAR mengecek itu sangat diperlukan. Pilihlah APAR yang terjangkau tapi tetap berkualitas. Tidak memperhatika lokasi Dengan begitu Kamu bisa tahu jenis dan ukuran tabung yang akan Kamu beli. Membeli tidak di distributor Distributor yang bagus sudah pasti bersertifikat dan uji lab dari Dinas. Banyak garansi yang ditawarkan pula di distributor, jadi saat beli APAR tidak di distributor itu juga berbahaya. Karena kita tidak ada garansinya/jaminannya. Jadi disaran beli saja di distributor yang terpercaya ua. Tabung yang berkarat Apa yang terlintas di pikiranmu tentang karat? Pasti kotor, sudah lama, kualitas tidak baik buka? Ngeri banget kalau tabung sudah berkarat masih saja dibeli. Alhasil bukan mencegah malah membahayakan. Lupa cek tanggal expied Kalau yang ini tidak banyak berpengaruh, cuman ya rugi saja Kamu. Sudah beli mahal-mahal eh malah expied. Bukannya untung malah buntung, soalnya kalau sudah expied isi tabung tidak maksimal. Jadi bagi Kamu yang mau beli tabung APAR jangan asal beli ya, karena itu menyangkut keselamatan Kamu dan orang sekitarmu juga. ALASAN MENGAPA KITA WAJIB MEMILIKI APAR Manfaat Memiliki Alat Pemadam Api Ringan Dengan kapasitas yang kecil, penggunaan APAR sebaiknya penanganan pertama saat terjadi kebakaran dengan api yang berukuran kecil. Dan biasanya digunakan untuk penggunaan pribadi seperti di rumah-rumah, kendaraan pribadi atau kendaraan umum, dan fasilitas umum. Ukurannya yang kecil juga diperuntukkan agar alat pemadam api bisa dibawa dengan mudah jadi bisa juga digunakan oleh satu orang saja. Namun pemakaian APAR perlu diperhatikan prosedurnya agar tidak terjadi kecelakaan saat pemakaian atau kendala. CARA TEPAT MELETAKKAN APAR Mudah untuk dilihat, diambil serta dilengkapi dengan tanda pemasangan Apar. Tinggi tanda ukuran pemasangan 125cm dari bawah dasar lantai tepat di atas satu atau biji apar yang untuk di pasangkan. Jarak minimal apar alat pemadam api ringan dengan laintai bawah sekitar 15 cm. Jarak penempatan apar alat pemadam api ringan satu dengan lainnya sekitar 15 meter atau ditentukan lain oleh pegawai pengawas petugas yang bersangkutan atau Ahli penempatan yang bertugas. Adapun pilihan lain sesuai persetujuan yang berwewenang di tempat itu silakan utuk diubah guna memposisikan apar agar mudah untuk diambil disaat menggunakan apar tersebut. Semua apar alat pemadam kebakaran sebaiknya berwarna merah guna sesuai dengan fungsi nya untuk memadamken berbagai jenis api. Penempatan APAR sebaiknya digantung dengan segitiga sengkang yang sudah di siap kan oleh pihak penjual apar alat pemadam api ringan. Penempatan apar portable bisa dengan menggunakan box apar yang menggunakan kaca di bagian depan guna agar dapat untuk dilihat. Untuk ukuran kaca box aman di sesuaikan dengan apar yang yang mau di tempat kan kedalam box kaca sesuaikan panjang dan lebar nya biar pas untuk penempatannya. Pemasangan apar harus di pasang sebagus mungkin sehingga paling atas pada ketinggian 1, 2 m kecuali co2 bisa agak rendah untuk pemasangan nya syarat jarak apar co2 tidak kurang dari 15 cm dari bawah lantai apar alat pemadam api ringan harus berada pada tempat yang aman diruangan terbuka dan harus di lindungin dengan penutupan yang aman. Syarat Tanda Pemasangan Apar Alat Pemadam Api Ringan Segitiga sama sisi dengan warna dasar merah. Ukuran tiap sisi 35 sampai 40 cm. Tinggi huruf 3 cm berwarna putih. Tinggi Tanda Panah sampai 9 cm berwarna putih. Pemadam api menurut ukuran dan kapasitas medianya dibagi menjadi 2 yaitu APAR berukuran 1 kg – 9 kg. APAR berukuran 20 – 100 kg. Pemadam Api Ringan Berisi Media Pemadam, Apa itu? Pemilihan APAR sebagai proteksi aktif dari kebakaran tidak bisa sembarangan. Karena alat pemadam api memiliki spesifikasi yang berbeda-beda tergantung media pemadam yang ada di dalam tabung. Media pemadam yang sering kita jumpai yaitu Dry chemical powder Foam CO2 karbon dioksida Media-media diatas punya tingkat efektivitas yang berbeda-beda dalam menangani kebakaran karena sifat zatnya. Jenis Alat Pemadam Kebakaran Alat Pemadam Kebakaran Busa, kelebihannya yang praktis, mudah digunakan dan cepat memadamkan api yang ringan. Alat Pemadam kebakaran serbuk kimia, memiliki tingkat keamanan yang lebih dibandingkan dengan alat pemadam CO2. Alat Pemadam Api Cairan, digunakan saat terjadi kebakaran yang disebabkan oleh plastik, sampah kertas, karet serta bahan lainnya yang tergolong pada kelas A. Alat Pemadam Api Karbon Dioksida, cocok digunakan pada tipe kebakaran kelas B dan C. Tips Memilih APAR Kali ini akan membagikan tips-tips agar kamu tidak salah pilih saat akan membeli alat pemadam api ringan. Ketahui apa saja benda yang kemungkinan menjadi sumber kebakaran atau munculnya api. Dari situ akan diketahui potensi kebakaran yang mungkin terjadi dan setelah itu kamu bisa mencocokkannya dengan klasifikasi kelas kebakaran yang berlaku. Perhatikan ukuran lokasi yang akan diproteksi. Contohnya jika kamu ingin memproteksi suatu ruangan berukuran sedang maka cukup dengan 1 tabung alat pemadam api ringan berukuran 2 kg jika tidak terlalu banyak barang mudah terbakar di lokasi tersebut. Lakukan riset tentang berbagai macam media pemadam api yang ada di pasaran dan fungsinya. Masing-masing media memiliki klasifikas berbeda dalam menangani kebakaran. Contohnya alat pemadam api dengan media karbon dioksida dapat mengatasi kelas kebakaran C, namun tidak dapat mengatasi kelas kebakaran D. Ketahui merek alat pemadam api ringan yang berkualitas dan hubungi distributor atau penyedia alat pemadam api yang terpercaya.
masyarakattentang penanggulangan kebakaran untuk skala rumah tangga sebelum dan setelah pelatihan adalah sebesar 35,4%. Praktik pembuatan APAR sederhana berlangsung dengan baik dan diakhiri dengan penyerahan APAR sederhana ke masing-masing warga peserta pelatihan. Diharapkan dengan adanya program pelatihan ini,
Saat ini, semakin banyak orang yang peduli terhadap lingkungan dan ingin berkontribusi dalam menjaga kelestariannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih barang-barang rumah tangga yang ramah lingkungan. BACA JUGA 4 Privasi dalam Rumah Tangga yang Sebaiknya Tidak Diumbar Dalam artikel ini, kita akan membagikan daftar 10 barang rumah tangga yang dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus memperoleh gaya hidup yang lebih berkelanjutan. 1. Lampu LED Gantikan lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien energi. Lampu LED menggunakan lebih sedikit energi dan memiliki umur lebih lama, sehingga mengurangi konsumsi energi dan limbah elektronik. 2. Showerhead Hemat Air Pasang showerhead hemat air yang menggunakan teknologi pengurangan aliran air. Dengan menggunakan showerhead ini, Anda dapat mengurangi konsumsi air tanpa mengorbankan pengalaman mandi yang nyaman. 3. Alat Masak Listrik Gunakan alat masak listrik seperti induksi atau microwave yang lebih efisien daripada kompor gas tradisional. Alat-alat ini menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan menggunakan energi secara efisien. BACA JUGA 6 Masalah Serius ini akan Muncul Jika Kamu Tak Hapus Make Up Sebelum Tidur! 4. Penghemat Daya Sambungkan peralatan listrik ke penghemat daya atau power strip yang dapat mematikan daya secara otomatis saat peralatan tidak digunakan. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari konsumsi daya listrik yang tidak perlu saat peralatan dalam mode standby. 5. Botol Air Minum BPA-Free Hindari penggunaan botol air sekali pakai yang berkontribusi terhadap masalah limbah plastik. Gantilah dengan botol air minum yang terbuat dari bahan BPA-free dan dapat digunakan berulang kali. 6. Produk Pembersih Ramah Lingkungan Pilihlah produk pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan dengan bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Alternatif yang baik adalah menggunakan campuran air, cuka, dan baking soda untuk membersihkan berbagai permukaan. 7. Tas Belanja Kain Bawa tas belanja kain saat pergi berbelanja untuk menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai. Tas kain dapat digunakan berulang kali dan membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan. 8. Peralatan Makan dan Minum Daur Ulang Gunakan peralatan makan dan minum yang terbuat dari bahan daur ulang seperti stainless steel, bambu, atau kaca. Hindari penggunaan alat makan dan minum sekali pakai yang menyumbang pada penumpukan sampah plastik. BACA JUGA 3 Tips Hadapi Rasa Cinta pada Teman Sendiri, Jangan Langsung Terus Terang! 9. Peralatan Elektronik Hemat Energi Saat membeli peralatan elektronik baru, perhatikan label energi yang menunjukkan seberapa efisien penggunaan energinya. Pilihlah peralatan dengan label energi yang tinggi, seperti peralatan dengan label "Energy Star", yang menggunakan energi lebih sedikit. 10. Deterjen Ramah Lingkungan Gunakan deterjen yang ramah lingkungan dan bebas dari fosfat dan bahan kimia berbahaya. Deterjen ramah lingkungan membantu mengurangi pencemaran air dan melindungi ekosistem air. Dengan mengadopsi barang-barang rumah tangga yang ramah lingkungan, Anda dapat melakukan langkah kecil namun berarti dalam menjaga lingkungan hidup kita. Bergantilah dengan kebiasaan yang lebih berkelanjutan dan menjadi contoh bagi orang di sekitar Anda untuk hidup lebih ramah lingkungan. Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
SendokSet Volkadot Bagus Murah Di Bandung - Bandung Kota. Perlengkapan Rumah. sendok set volkadot bagus murah di bandung â• olshop bandung menjual set sendok lengkap 6 sendok 6 garpu 6 pisau 6 sendok kecil bahan stainles se set dengan tempatnya mangga habis 10 thn juga hehehe. mumpung promo harga heran dapatkan bulan ini
APAR untuk rumah tangga sekarang sudah mulai diperhatikan oleh masyarakat. Mempersiapkan APAR di rumah adalah upaya mitigasi akan bencana kebakaran yang tidak mengenal tempat dan waktu. Oleh sebab itu, mari pelajari apa saja APAR yang perlu dipersiapkan di dalam rumah. Dengan banyaknya ruangan di dalam rumah, tentu potensi kebakarannyapun berbeda-beda. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengenali potensi kelas kebakarannya dahulu sebelum memutuskan mempersiapkan APAR untuk ruangan tersebut. APAR untuk Rumah Tangga, Ruangan Dapur Ruangan dapur adalah area yang sangat berpotensi untuk terbakar, dibanding ruangan lain. Di dalam dapur ada banyak sekali bahan bakar yang bisa bereaksi segitiga api untuk memunculkan api. Bahan bakar yang sering menimbulkan kebakaran di dapur adalah minyak goreng. Namun, uniknya minyak goreng tidak termasuk dalam benda cair pemicu kebakaran dalam kelas kebakaran B. Namun, minyak goreng ini masuk dalam kelas kebakaran K atau kitchen. Maka, APAR yang harus dipersiapkanpun juga APAR untuk kelas kebakaran K. APAR kelas kebakaran K biasanya dilengkapi katup. Komponen katup pada APAR K berfungsi untuk menutup api jika masih sebesar penggorengan. Selain itu, media APAR K juga bekerja dengan sistem saponifikasi. Proses ini akan merubah minyak goreng menjadi seperti sabun, yang akan membuat api padam dengan sempurna. APAR untuk Rumah Tangga, Penggunaan Media Powder Media powder memang sangat luas penggunaannya. Media ini bisa digunakan untuk memadamkan api dari kelas kebakaran A, B, C bahkan D. Karena itu, media inilah yang paling sering digunakan diberbagai tempat, baik perindustrian, perkantoran sampai rumah pribadi. APAR powder ini bisa disiapkan di rumah untuk memadamkan api di berbagai ruangan. APAR powder bisa memadamkan api di ruang kamar bahkan juga di garasi mobil Anda jika terjadi kebakaran. Jika hendak mempersiapkan APAR powder, Anda bisa menggunakan APAR berukuran 3 kg sampai 5 kg, tergantung luas rumah. Dengan mempersiapkan APAR di rumah, Anda akan terhindar dari bahaya kebakaran. Namun, jangan lupa juga untuk belajar cara menggunakan APAR. Selain itu Anda juga harus meletakan APAR di tempat yang benar dan selalu melakukan inspeksi berkala yang bisa dibantu dengan aplikasi FIRECEK.
BeliApar 3Kg Rumah Tangga - Dapur - Kantor - Restoran. Harga Murah di Lapak Apar Liberty Official. Telah Terjual Lebih Dari 9. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
APAR untuk rumah tangga harus diperhatikan media pemadam apinya. Seperti yang sama-sama diketahui, bahwa media pemadam api erat kaitannya dengan kelas kebakaran tertentu. Maka dari itu, sebelum membeli APAR untuk rumah Anda, ada baiknya melakukan observasi potensi kebakarannya terlebih dahulu. Tiap ruangan di dalam rumah memiliki potensi kelas kebakaran tersendiri. Misalnya di kamar, mungkin kelas kebakaran A yang akan terjadi. Atau misal di garasi mobil, kelas kebakaran B & C yang berpotensi muncul. Tiap ruangan memiliki potensi kebakarannya masing-masing yang perlu diakomodasi dengan APAR yang tepat. APAR untuk Rumah Tangga Bermedia Powder APAR dengan media powder memang sangat populer penggunaannya. Anda bisa menemukan APAR ini digunakan hampir di berbagai tempat, mulai dari industri, rumah sakit, perkantoran, sekolah, sampai rumah-rumah pribadi. Populernya media ini tidak lepas dari kegunaannya yang sangat luas. APAR powder bisa digunakan untuk memadamkan kelas kebakaran A sampai D. Maka, APAR ini sangat cocok untuk digunakan di dalam rumah. APAR powder bisa memadamkan api di ruangan kamar yang berpotensi memunculkan kelas kebakaran A, atau di garasi mobil dengan potensi kelas kebakaran B dan C. Kebutuhan APAR untuk Rumah Tangga di Dapur Area dapur adalah area paling rawan terjadi kebakaran dibanding ruangan lain yang ada di dalam rumah. Maka, mempersiapkan APAR di ruangan ini sangatlah penting. Namun, ada baiknya melihat dulu potensi kebakaran yang mungkin terjadi di dapur. Di dapur bahan bakar salah satu elemen segitiga api adalah minyak goreng. Minyak yang termasuk bahan cair ternyata tidak serta-merta bisa dikategorikan bahan bakar kelas kebakaran B. Sifat minyak goreng yang unik, dikategorikan tersendiri dalam kelas kebakaran K atau kitchen. Kelas kebakaran K atau kitchen-pun tidak bisa dipadamkan menggunakan APAR kelas kebakaran B. Kebakaran di dapur paling efektif ditangani dengan APAR K. Ciri-ciri APAR K adalah memiliki katup pada ujung selang untuk menutup api jika masih sebesar penggorengan. Selain itu, media APAR K bekerja dengan cara saponifikasi. Proses ini memungkinkan minyak goreng mendingin dan berubah menjadi seperti sabun. Proses saponifikasi akan memadamkan api kelas K secara maksimal. Dengan pentingnya APAR untuk rumah, Anda diwajibkan untuk menyediakan APAR sebagai upaya mitigasi kebakaran di rumah Anda. Lalu, letakan APAR di tempat yang mudah dijangkau di dalam rumah Anda. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan inspeksi APAR milik Anda, supaya selalu dalam kondisi siap pakai.
APARserbuk kimia dalam bahasa Inggris disebut fire extinguisher ABC powder. Alat ini berisi kombinasi serbuk kering kimia yang bernama mono-amonium dan amonium sulfat. Cara kerja kedua serbuk tersebut adalah menyelimuti bahan yang terbakar guna memisahkan oksigen dari api. Alat ini cukup efektif mengatasi kebakaran kelas C (alat elektronik).
Skip to content APAR yang Cocok untuk Rumah Apa Saja? Cek di SiniAPAR yang Cocok untuk Rumah Apa Saja? Cek di SiniApakah kamu menyadari, bahwa kebakaran bisa saja terjadi di rumah dan dapat mengancam keselamatan keluarga maupun harta benda yang berharga? Inilah mengapa memiliki APAR yang cocok untuk rumah tangga sangatlah penting. Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap tentang jenis-jenis APAR untuk rumah, lokasi penempatan yang tepat, hingga cara perawatannya. Maka, pastikan kamu menyimak artikel ini sampai selesai ya, supaya bisa menemukan alat pemadam api yang tepat untuk rumah. Seperti Apa Potensi Terjadinya Kebakaran di Dalam Rumah? Jadi, di dalam rumah biasanya dapat menimbulkan kasus kebakaran di kelas A, B, dan C. Bagaimana maksudnya? Oke, kita jelaskan secara singkat di bawah Kelas kebakaran A Pada kelas ini api bisa muncul karena melibatkan benda yang mudah terbakar, seperti plastik, kayu, kertas, kain, dll. Kelas kebakaran B Kemudian di kelas ini kebakaran bisa terjadi karena ada benda cair dan gas yang mudah terbakar, seperti bensin, minyak tanah, minyak goreng, gas LPG, atau bahan-bahan kimia yang mudah terbakar. Kelas kebakaran C Pada kelas ini, kebakaran bisa terjadi karena melibatkan bahan-bahan yang terkait dengan aliran listrik dan menjadi korsleting, hubungan arus pendek, dll. Nah, jika kita simak ketiga kelas kebakaran di atas, tentu benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran tersebut ada kan di rumah sebagian besar orang? Maka dari itu, dibutuhkan penanganan dengan alat pemadam api khusus sesuai dengan kelas kebakaran. Apa Jenis APAR yang Cocok untuk Rumah Tangga? Khusus untuk proteksi kebakaran di dalam rumah tangga, tidak ada banyak pilihan tabung APAR. Jadi, kamu tidak perlu pusing, karena pilihan yang paling tepat dan biasa digunakan oleh sebagian besar masyarakat adalah alat pemadam api powder. APAR Powder Itu Seperti Apa? Alat pemadam api powder APAR Powder adalah jenis alat pemadam api ringan yang menggunakan serbuk kimia kering sebagai media pemadaman. Serbuk kimia yang umum digunakan dalam APAR Powder adalah ammonium fosfat atau natrium bikarbonat. APAR Powder ini bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C, yang melibatkan berbagai jenis bahan bakar seperti kayu, kertas, kain, plastik, cairan mudah terbakar, dan bahan kimia. Jadi, dengan satu APAR saja sudah bisa mengatasi di berbagai permasalahan kebakaran di rumah. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, rumah tangga memiliki potensi kebakaran di kelas A, B, dan C. Jenis APAR yang cocok untuk rumah ini juga sudah dirancang agar mudah digunakan oleh siapa pun, termasuk anggota keluarga yang tidak memiliki pelatihan khusus. Karena pada tabungnya telah dilengkapi dengan pegangan dan tuas yang memungkinkan pengguna mengarahkan media pemadam api ke titik api secara akurat. Kemudian pengguna hanya cukup dengan menekan tuas saja untuk menyemprotkan media powder. Lalu, Berapa Ukuran Tabung APAR yang Cocok untuk Proteksi Rumah? APAR untuk rumah tangga ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 1 kg hingga 9 kg. Nah, untuk menentukan pilihan ukuran tabung bisa disesuaikan dengan siapa penghuni rumah tersebut. Pilihlah ukuran yang kira-kira bisa dibawa dan dioperasikan oleh semua penghuni rumah. Namun, biasanya rata-rata rumah tangga menggunakan APAR Powder berukuran 3 kg. Ukuran tersebut sangat ideal dan tidak terlalu berat ketika dibawa menuju ke titik api. Hal ini memungkinkan APAR untuk rumah ini mudah ditempatkan di lokasi strategis, seperti di dapur, ruang keluarga, garasi, atau area dengan risiko kebakaran tinggi. Dimana Lokasi Strategis untuk Pemasangan APAR di Rumah? Pemasangan APAR di rumah membutuhkan pemilihan lokasi yang strategis untuk memastikan aksesibilitas dan efektivitasnya dalam menghadapi situasi kebakaran. Berikut adalah beberapa lokasi strategis untuk pemasangan APAR untuk rumah 1. Memasang APAR di Dapur Rumah Dapur adalah salah satu area yang paling berisiko terjadinya kebakaran, karena disitu terdapat peralatan memasak, seperti kompor, minyak, dan bahan-bahan mudah terbakar lainnya. Kamu bisa pasang APAR di dekat pintu masuk dapur atau di dinding yang mudah dijangkau untuk memungkinkan reaksi cepat jika terjadi kebakaran saat memasak. 2. Memasang APAR di Ruang Tamu/Ruang Keluarga Ruang tamu atau ruang keluarga adalah tempat di mana keluarga dan tamu sering berkumpul. Pemasangan APAR di area ini memungkinkan penanggulangan kebakaran yang cepat dan melibatkan partisipasi banyak orang. Kamu bisa meletakkan APAR yang cocok untuk rumah di tempat yang mudah terlihat dan dijangkau oleh semua orang. Jangan sampai tabung tersebut terhalangi oleh benda apapun, ya! 3. Memasang APAR di Area Kamar Tidur Rumah Percaya tidak percaya, kamar tidur merupakan tempat di mana kita menghabiskan banyak waktu dalam sehari. Betul, kan? Nah, untuk pemasangan APAR di dekat kamar tidur dapat memberikan perlindungan tambahan saat kamu sedang tidur. Tempatkan APAR untuk rumah tangga di koridor dekat kamar tidur atau di dinding di dekat pintu masuk kamar tidur. Pastikan tidak ada benda apapun yang menghalangi tabung, ya! 4. Pasang Alat Pemadam Api di Garasi Rumah Garasi seringkali berisi peralatan listrik, bahan kimia, atau kendaraan bermotor yang dapat menyebabkan kebakaran. Pasang APAR untuk rumah tangga di dekat pintu masuk garasi atau di dinding yang mudah dijangkau untuk menghadapi kebakaran yang mungkin terjadi di sana. 5. Menyediakan APAR di Lantai Atas Rumah Jika rumahmu memiliki lantai atas atau loteng, bisa dipertimbangkan untuk memasang APAR di area ini. Karena hal tersebut bisa dibilang penting, di mana lantai atas seringkali menjadi sumber utama kebakaran yang dapat dengan cepat menyebar ke area lain di rumah. Kamu bisa meletakkan APAR di area tangga atau di dinding koridor lantai atas atau bisa di sesuaikan saja dengan akses tercepat menuju ke lantai atas atau loteng rumah. Nah, itulah beberapa lokasi strategis dalam menempatkan APAR di dalam rumah. Perlu diingat! Pastikan APAR terpasang dengan jelas dan terlihat oleh semua penghuni rumah. Selain itu, pastikan juga bahwa APAR yang cocok untuk rumah tangga ini tidak terhalang oleh barang-barang atau hiasan dinding yang dapat menghambat akses dan penggunaan yang cepat saat terjadi kebakaran. Selain itu, akan lebih baik jika semua anggota keluarga mengetahui lokasi dimana APAR ditempatkan dan memiliki pemahaman tentang cara menggunakannya dengan benar. Baca Juga Cara Menggunakan APAR yang Baik dan Aman Cara Merawat APAR yang Benar dan Praktis Apakah Ada Alternatif Lain Sebagai Alat Pemadam Api untuk Rumah? Selain alat pemadam api Powder, ada lagi alat pemadam api yang bisa digunakan untuk memproteksi rumah tangga, yaitu Fire Blanket. Fire blanket adalah sebuah alat penanggulangan kebakaran yang terbuat dari bahan tahan api dan tahan panas tinggi. Alternatif APAR untuk rumah ini berbentuk lembaran kain yang dapat digunakan untuk menutup atau melindungi benda yang terkena api atau menyelimuti tubuh seseorang yang terbakar untuk memadamkan api dan mencegah cedera lebih lanjut. Perlu kamu ketahui, fungsi dari fire blanket ini berbeda ya dengan APAR Powder di atas tadi. Dimana fire blanket ini lebih cocok untuk memproteksi area dapur saja dan sebagai pelindung evakuasi jika kebakaran sudah membesar. Di area dapur, APAR yang cocok untuk rumah ini bisa kamu gunakan untuk memadamkan kebakaran yang berasal dari kompor, wajan penggoreng, gas LPG, dll. Nah, terus bagaimana sih cara menggunakan fire blanket? Biar tidak bingung, kamu bisa tonton video di bawah ini Bagaimana, sudah paham ya mengenai pemilihan jenis APAR yang cocok untuk rumah dan cara penempatannya? Pastikan semuanya sudah dilakukan sesuai dengan prosedur, ya. Kemudian jika kamu ingin membeli APAR 3 kg Powder dan fire blanket khusus untuk rumah, bisa membelinya di Fireshop. Dapatkan banyak keuntungan ketika berbelanja di toko kami. Jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar APAR yang cocok untuk rumah, hubungi kami untuk berkonsultasi gratis! Related posts Title Metode PembayaranJasa Pengiriman© Copyright 2023 Page load link Go to Top
ApakahAnda mencari gambar tentang Apar Untuk Rumah Tangga? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
APAR atau Alat Pemadam Api Ringan merupakan alat khusus yang digunakan untuk mengendalikan atau memadamkan kebakaran kecil. Jika Kamu pernah melihat tabung berwarna merah berukuran kecil yang biasanya menempel di dinding-dinding gedung, itulah yang disebut APAR. Tabung APAR diisi dengan bahan-bahan yang dapat memadamkan api serta memiliki tekanan tinggi. Alat ini menjadi salah satu peralatan wajib dalam K3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang harus disediakan oleh perusahaan untuk mencegah kebakaran besar yang dapat mengancam pekerja dan aset-aset. Namun jenis APAR ada bervariasi lhoh yang umumnya dibedakan berdasarkan isi dan cara penggunaannya. Belum tahu? Yuk, simak disini, Kami berikan pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis APAR dan fungsinya. Jenis Jenis APAR dan Kegunaannya Setelah melihat definisinya, adapun berikut ini macam macam APAR yang umum digunakan, diantaranya 1. APAR Jenis Cairan/Water2. APAR Jenis Busa/ Foam AFFF3. APAR Jenis Serbuk Kimia/Dry Chemical Powder Fire Extinguisher4. APAR Jenis Karbon Dioksida CO25. APAR Stored Pressure System6. APAR System Cartridge Pressure7. APAR untuk Kebakaran Kelas A8. APAR untuk Kebakaran Kelas B9. APAR untuk Kebakaran Kelas C10. APAR untuk Kebakaran Kelas D11. APAR untuk Kebakaran Kelas 1. APAR Jenis Cairan/Water Jenis yang pertama adalah APAR water yang diisi oleh air bertekanan tinggi. Harga APAR Water paling ekonomis dan biasanya digunakan untuk jenis kebakaran kelas A seperti yang disebabkan oleh kertas, kain, plastik, karet atau benda non logam lainnya. Dalam penggunaannya juga harus berhati-hati agar tidak menyebabkan konsleting karena berbahaya jika airnya mengenai instalasi listrik yang bertegangan tinggi. 2. APAR Jenis Busa/ Foam AFFF Alat pemadam api ringan APAR ini berisi bahan kimia yang akan membentuk busa AFFF Aqueous Film Forming Foam ketika digunakan. Foam AFFF sendiri adalah campuran air dengan surfaktan berbasis hidrokarbon, seperti fluoro surfactant, sulfat sodium alkyl, asam perfluorooctanesulfonic PFOS, asam perfluorooctanic PFOA. Busa yang disemburkan tersebut akan menutupi sesuatu yang terbakar sehingga menghalangi oksigen untuk masuk dan kebakaran tidak akan membesar. APAR busa sangat efektif untuk mengendalikan api yang ditimbulkan oleh karet, kertas, dan bahan non logam lainnya. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengatasi penyebab kebakaran dari alkohol, minyak, solvent dan kebakaran jenis B lainnya. Alat ini tidak cocok digunakan untuk memdamkan kebakaran kelas C karena APAR FOAM memiliki sifat penghantar listrik atau konduktor yang dapat memicu konsleting. 3. APAR Jenis Serbuk Kimia/Dry Chemical Powder Fire Extinguisher Sesuai dengan namanya, alat pemadam kebakaran ini didalamnya terdiri serbuk kimia kering dry powder. Jenis powder yang umum digunakan seperti perpaduan dari ammonium sulphate dan Mono-amonium. Cara kerja jenis APAR ini dengan memisahkan oksigen dari sumber atau objek yang terbakar. Fyi, oksigen adalah unsur penting penyebab kebakaran, sehingga dengan APAR jenis serbuk kimia maka gas O2 tersebut akan dipisahkan. Alat ini sangat efektif untuk mengendalikan api agar tidak semakin menyebar dan bisa digunakan hampir untuk semua kelas kebakaran seperti ABC. Pengguna mobil biasanya juga menggunakan jenis alat pemadam kebakaran ringan ini. Namun APAR DCP tidak direkomendasikan untuk pabrik atau industri karena bisa merusak dan mengotori peralatan produksi. 4. APAR Jenis Karbon Dioksida CO2 APAR yang menggunakan gas CO2 Karbon Dioksida sebagai bahan pemadamnya. Sangat cocok digunakan untuk pengendalian kebakaran kecil kelas B kayu, kain dan kertas dan kelas C yang ada instalasi listrik bertegangan tinggi. Alat ini menggunakan senyawa kimia yang tersusun atas 1 atom C dan 1 atom O2 yang mempunyai sifat tidak terbakar serta lebih berat dari udara. Cara kerja APAR CO2 yaitu ketika disemburkan maka akan menggantikan udara di sekeliling api sehingga api tersebut akan padam. Keuntungan menggunakan alat pemadam ini tidak mempunyai sifat yang dapat merusak cleant agent objek yang dilindunginya sehingga daya gunanya cukup bersih dan efektif. Selain APAR Clear Agent CO2, banyak juga yang menggunakan jenis Halon dan AF11. Dalam penggunaannya harus berhati-hati karena ketika alat ini disemburkan akan mengeluarkan gas bersuhu minus yang sangat rendah. Sehingga dapat menyebabkan pembekuan urat dan saraf jika tidak sengaja terkena manusia atau hewan. 5. APAR Stored Pressure System Jenis APAR yang cara penggunaannya dengan tekanan langsung. Bagian-bagian dari APAR Stored Pressure System meliputi pressure gauge, valve + siphon tube, discharge locking pin + seal dan discharge hose + nozzle. Sistem kerja APAR ini menyimpan tekanannya di dalam tabung utama, jadi satu tempat dengan media APAR tanpa ada catridge. APAR bertekanan menggunakan gas nitrogen kering di dalamnya, sehingga meskipun berada satu tempat dengan media maka tidak akan menyebabkan media tersebut menggumpal. Cara kerjanya dengan menggunakan katup buka tutup yang dilengkapi dengan pengukur tekanan untuk memudahkan penggunaan dan pengecekan. Adapun berikut ini beberapa kelebihan jenis APAR Stored Pressure System Lebih mudah diinspeksi karena mempunyai komponen pressure gaude. Pengguna bisa melihat manometer untuk mengetahui berapa tekanan pada APAR apakah sudah standar atau belum. Konstruksinya cukup simpel karena alat ini tidak memerlukan tambahan tabung penyimpanan seperti pada jenis APAR catridge. Meskipun punya banyak keunggulan, APAR Stored Pressure System juga masih memiliki kekurangan dimana pengguna tidak dapat melakukan isi ulang sendiri. Isi ulang tekanannya harus datang ke depo pengisian APAR. 6. APAR System Cartridge Pressure Selain sistem stored pressure, APAR System Cartridge Pressure juga menjadi jenis APAR berdasarkan cara penggunaannya. Bedanya, pada alat ini sistem tekanannya berada di tabung yang terpisah dengan media APAR, walaupun menjadi satu tabung dengan system catridge. Berikut ini beberapa kelebihan APAR System Cartridge Pressure Cara mengisi ulang alat ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke depo APAR. Alat ini tidak mudah bocor karena tabungnya bisa bertahan hingga 10 sampai 20 tahun penggunaan serta tidak bekerja dengan tekanan kuat, Konstruksi pada APAR ini membuatnya mudah di-servis karena posisi tabung penyimpanan media dan tabung tekanan terpisah. Namun alat ini tidak dilengkapi dengan pengukur tekanan sehingga menyulitkan pengguna dalam melakukan pengecekan. 7. APAR untuk Kebakaran Kelas A Mari kita singgung juga tentang jenis APAR berdasarkan fungsinya, salah satunya APAR untuk kebakaran kelas A. Kebakaran kelas A umumnya disebabkan oleh bahan bahan non logam seperti karet, kayu, kain, plastik, kertas atau sejeninya. Untuk memadamkan api dari sumber kebakaran kelas A bisa memakai APAR Busa/ Foam, APAR Cairan dan APAR Dry Powder. 8. APAR untuk Kebakaran Kelas B Kebakaran kelas B disebabkan oleh bahan bahan cairan seperti minyak, solar, bensin, oli, cat, alkohol, methanol, solvent dan sejenisnya. APAR yang cocok untuk memadamkan sumber kebakaran kelas B seperti APAR Karbon Dioksida, APAR Busa dan Apar jenis Tepung Kimia. 9. APAR untuk Kebakaran Kelas C Kebakaran kelas C disebabkan karena instalasi listrik yang bertegangan seperti arus pendek, konsleting atau lainnya. Jenis APAR yang bisa digunakan untuk kebakaran kelas C seperti APAR CO2 dan Dry Powder. 10. APAR untuk Kebakaran Kelas D Ada juga jenis kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan logam seperti alumunium, magnesium, sodium, lithium, potassium atau lainnya. Kebakaran kelas D ini harus menggunakan jenis APAR khusus untuk mengendalikan api agar tidak semakin menyebar. 11. APAR untuk Kebakaran Kelas Kebakaran kelas K umum terjadi di rumah tangga karena disebabkan oleh minyak masak seperti minyak hewan dan minyak sayur yang digunakan di dapur. Jenis APAR yang bisa digunakan untnuk memadamkan penyebab kebakaran tersebut bisa memakai APAR CO2 atau APAR Busa. Akhir Kata Nah, demikian itulah beberapa jenis APAR atau Alat Pemadam Kebakaran Ringan dan cara penggunaannya yang harus kita ketahui. APAR yang ditempatkan di gedung-gedung atau titik strategis biasanya sudah dilengkapi dengan cara penggunaannya. Semoga pembahasan di atas tentang jenis jenis APAR bermanfaat bagi pembaca, salam hangat.
Idealnyamemang harus ada di tiap blok. Jadi kita masih kekurangan untuk APAR ini," ujar Imam kepada Lapas Sumedang, Rabu (8/9/2021). Baca juga: Bupati Minta Forkopimda Sumedang untuk Antisipasi Konflik Sosial Dampak Tol Cisumdawu dan Gudang Obat Keras Ilegal. Imam menuturkan, karena ketersediaannya masih terbatas, tiga
Cara Menggunakan APAR dengan Benar dan Aman sesuai Prosedur SOP penggunaan APAR umumnya dikenal dengan singkatan PASS Pull, Aim, Squeeze, Sweep dengan keterangan lebih rinci berupa Pull atau tarik Pada tahap ini, tarik segel atau pin pengaman pada APAR yang ada. Saat menarik pin pengama ini, jangan sampai menekan handle atau pegangan APAR. Bila ditekan, maka Anda akan kesulitan dalam melepas pin pengaman. Aim atau arahkan Aim atau arahkan selang ke bagian dasar api. Jangan lupa untuk memastikan tabung berdiri tegak lurus. Squeeze atau tekan Tekan valve atau handle hingga api mati atau hingga isi tabung habis. Sweep atau gerakan menyapu Gerakkan ujung nozzle dengan gerakan sweep dari sisi ke sisi atau dari kiri ke kanan seperti sedang menyapu. Memahami APAR lebih baik APAR atau alat pemadam api ringan merupakan sebuah alat pengaman yang dipergunakan untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran. APAR ini sendiri sebaiknya disediakan di semua lingkungan mulai dari lingkungan rumah, kantor, rumah sakit, pusat perbelanjaan, perusahaaan, pabrik, hingga kendaraan bermotor seperti mobil dan bus. Untuk dapat mengoperasikannya dengan efektif, setiap individu sebaiknya tahu persis bagaimana cara menggunakan APAR tersebut. Prosedur penggunaan APAR atau SOP APAR ini sendiri sebenarnya terbilang sangat sederhana. Siapapun dapat melakukannya dengan mudah, sehingga kebakaran yang ada dapat dipadamkan dengan segera sebelum membesar dan meluas ke area lainnya. Sesuai dengan namanya, APAR merupakan alat pemadam api kelas ringan. Alat ini memiliki berat sekitar 1-9 kg sehingga dapat dibawa dan dioperasikan oleh individu. Alat ini bertujuan untuk memadamkan api yang tergolong ringan atau kecil, dan kurang efektif untuk kebakaran yang sudah cukup besar. Cara Alat Pemadam Api Bekerja Sebelum mengetahui bagaimana cara menggunakan APAR, Anda perlu mengetahui lebih dulu mengenai api. Api terbentuk dari 3 unsur berupa Bahan bakar. Bahan bakar ini sendiri bisa berbentuk padat kertas, kayu, kain, cair bensin, minyak tanah, dan berbentuk gas LPG, LNG.Oksigen atau O2. Oksigen sebagai salah satu unsur udara ternyata menjadi salah satu unsur yang memungkinkan terjadinya apiSumber panas baik berasal dari sumber kimia, listrik, mekanik atau sumber panas lainnya. Sumber panas ini menaikkan suhu bahan bakar ke suhu pengapiannya sehingga api terbentuk. Proses terjadinya api sangat terpengaruh oleh ketiga unsur tersebut. Apabila salah satu unsur tersebut ditiadakan maka api akan dapat dipadamkan. Hal inilah yang menjadi prinsip dasar atau cara kerja pemadam api. Saat disemprotkan ke sumber api, media di dalam APAR akan menutup dan mengurangi salah satu unsur pembentuk api tersebut, terutama oksigen. Saat jumlah oksigen menurun drastis, maka api akan padam. Tipe Tabung Pemadam Kebakaran Agar APAR yang dipergunakan dapat memadamkan api dengan efektif, pastikan untuk memilih tabung yang tepat dan sesuai dengan tipe api yang dihadapi. Jenis atau tipe api yang terbakar dapat dibedakan menjadi 4 kelas yaitu Kelas A, yaitu tipe api atau kebakaran yang terjadi pada kertas, kayu, karet, kain, peralatan rumah tangga pada umumnya, dan lain B, yaitu tipe api atau kebakaran yang terjadi pada bahan bakar seperti bensin, minyak tanah, oli, dan lain sebagainyaKelas C, yaitu tipe api atau kebakaran listrik seperti pada benda-benda elektronik, kabel, komputer TV, dan lain-lainKelas D, yaitu tipe api atau kebakaran yang terjadi pada bahan-bahan logam, metal, titanium, dan sodium. Adanya perbedaan kelas atau tipe api ini berpengaruh pada tipe tabung pemadam kebakaran yang Anda pilih. Tabung yang berbeda memiliki isi yang berbeda yang ditujukan untuk mengatasi jenis api yang berbeda. Sebagai contoh, tabung yang berisi clear agent dapat dipergunakan untuk mengatasi kebakaran kelas ABC. Sementara itu, tabung berisi karbondioksida CO2 dapat dipergunakan untuk mengatasi kebakaran kelas AB. Selain itu, ada juga tabung yang berisi media powder dan busa. Untuk itu, pastikan untuk memilih tabung yang tepat dan sesuai dengan kelas atau tipe api yang mungkin terjadi. Bagi Anda yang mencari APAR untuk kebutuhan rumah tangga, maka pergunakan tabung dengan media/isi yang dapat mengatasi api kelas A dan C. Sementara untuk kebutuhan kendaraan, pilih tabung dengan media/isi yang dapat memadamkan api kelas B dan C. Dengan memilih tabung dan isi yang tepat, maka api yang muncul dapat dipadamkan dengan cepat. Aspek Penting dalam Pemadamam Dalam proses pemadaman api dengan menggunakan APAR, ada beberapa aspek penting yang perlu menjadi bahan perhatian. Dari semua aspek tersebut, aspek keselamatan diri menjadi aspek utama yang harus dipertimbangkan. Aspek-aspek tersebut meliputi Padamkan api secara mandiri atau dengan memanggil petugas pemadam kebakaraan Apabila api masih kecil maka Anda dapat mencoba memadamkannya dengan menggunakan APAR. Namun bila keadaan api sudah sangat besar dengan kondisi asap tebal yang menghalangi pandangan serta ada kemungkinan Anda terjebak api, maka segera tinggalkan area tersebut dan memanggil petugas pemadam kebakaran. Arah angin Apabila kebakaran terjadi di luar ruangan, perhatikan arah angin. Jangan menyemprot api berlawanan dengan arah angin. Jarak Anda dengan sumber api Untuk hasil yang efektif dan untuk menjaga keamanan, jaga jarak antara Anda dengan sumber api. Jarak yang ideal adalah sekitar 1 – 1,5 meter. Selama proses memadamkan api, lakukan terus gerakan sweep. Apabila api sudah mulai mengecil, Anda bisa mendekat namun pastikan untuk terus melakukan gerakan sweep dari kiri ke kanan secara terus menerus. Jenis benda yang terbakar Perhatikan jenis benda yang terbakar. Hal ini untuk memastikan Anda menggunakan tabung dan isi tabung yang tepat. Tidak hanya itu, dengan mengetahui jenis benda yang terbakar, Anda juga dapat memperkirakan resiko yang ada. Beberapa jenis benda sangat rentan untuk meledak, dan dalam hal ini, Anda harus lebih ekstra hati-hati. Menghindari Kesalahan dalam Cara Penggunaan APAR Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam menggunakan APAR, yaitu Kesalahan dalam membawa tabung Tabung dapat dibawa dengan cara ditenteng, namun untuk tabung yang berukuran besar, Anda bisa membawanya dengan cara dipanggul agar lebih mudah dan lebih cepat mencapai pusat kebakaran. Kesalahan dalam menarik pin Jangan menarik pin pengaman sembari menekan handle tabung karena hal tersebut akan membuat pin sulit untuk dilepaskan. Kesalahan dalam memegang selang Pegang selang pada bagian ujung untuk menjaga agar selang tetap terarah dan tidak bergerak kesana kemari. Sebagian orang melakukan kesalahan dengan memegang pada bagian tengah selang yang membuat selang tidak terarah. Dengan mengetahui dan mematuhi tata cara penggunaan APAR sesuai dengan langkah-langkah tersebut, maka Anda dapat memadamkan api dengan lebih aman, efektif, dan efisien untuk keselamatan semua orang.
. tvmz4k7b43.pages.dev/237tvmz4k7b43.pages.dev/380tvmz4k7b43.pages.dev/96tvmz4k7b43.pages.dev/115tvmz4k7b43.pages.dev/287tvmz4k7b43.pages.dev/347tvmz4k7b43.pages.dev/22tvmz4k7b43.pages.dev/283tvmz4k7b43.pages.dev/86
apar untuk rumah tangga